LHOKSEUMAWE – Pemerintah Kota Lhokseumawe, Kamis (17/9), menggelar upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional yang dilaksanakan dilapangan Hiraq Lhokseumawe.
Peringatan Hari Perhubungan Nasional kali ini harus dimaknai sebagai momentum yang tepat untuk merenungkan kembali terhadap kinerja kita dan berbagai peristiwa yang terjadi di sektor perhubungan serta menyatukan persepsi dan tekad kita untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, saya menyambut baik tema hari perhubungan nasional tahun 2015 ini yaitu "melalui peringatan Harhubnas Tahun 2015, kita tingkatkan pelayanan publik perhubungan dengan kerja, kerja dan kerja".
Peringatan hari perhubungan nasional kali ini harus dimaknai sebagai momentum yang tepat untuk merenungkan kembali terhadap kinerja kita dan berbagai peristiwa yang terjadi di sektor perhubungan serta menyatukan persepsi dan tekad kita untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pada peringatan hari perhubungan nasional kali ini, telah dicanangkan "Pekan Pelayanan Publik Perhubungan" yang dimulai pada tanggal 14 s.d. 20 September 2015, dan diharapkan dapat berlanjut pada pelayanan publik sektor perhubungan secara berkelanjutan. pekan pelayanan publik perhubungan dilaksanakan melalui gerakan peningkatan kebersihan, keramahan dan kenyamanan pelayanan jasa perhubungan dari masing-masing unit kerja di pusat dan daerah, Unit Pelaksana Teknis (UPT) maupun BUMN, demikian isi pidato Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Miswar, SE.,M.SP selaku Inspektur Upacara pada peringatan Harhubnas.
Disamping itu, seusai upacara tersebut juga digelar peresmian Pencanangkan Bus Sekolah Gratis bagi para siswa-siswi untuk kepentingan intrakulikuler sekolah dalam wilayah Kota Lhokseumawe, meskipun konsekuensi hilangnya sumber pendapatan asli daerah dan harus menyediakan anggaran untuk dana tambahan BBM dan pendapatan supir bus yang selama ini sebahagian di tambah dari ongkos bus dari siswa.
Dalam hal ini, Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya hadir dan meresmikan kegiatan Pencanangkan Bus Sekolah Gratis terebut, Suaidi Yahya berharap bus ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para siswa – siswi untuk pergi dan pulang sekolah. Selain para siswa/siswi tidak lagi ke sekolah diantar orang tua atau berangkat sendiri menggunakan kendaraan sendiri, juga program ini mengurangi beban para orang tua siswa yang setiap hari harus menyediakan biaya untuk ongkos bus sekolah rata - rata Rp. 5.000,- sampai dengan Rp. 7.000.-. untuk setiap siswa/siswi.
Di sisi lain, Suaidi Yahya juga berharap agar para supir bus benar-benar menggunakan bus sesuai peruntukkannya dan tidak menyalahgunakan penggunaan bus sekolah ini, “kami minta kepada supir untuk benar-benar menjalankan komitmen ini sehingga tidak akan ada kutipan biaya bus dari siswa mulai besok, 18 September 2015 dan bila hal ini tidak diindahkan maka akan ada konsekuensi yang akan saudara terima. kami minta SKPD terkait dan juga pengelola bus sekolah benar-benar dapat mengawasi pelaksanaan ini,” tutupnya.
Selanjutnya, Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya beserta Muspida plus lainnya, dan para siswa/siswi mengelilingi Kota Lhokseumawe menggunakan 11 unit Bus, bertanda bahwa pencangan bus sekolah gratis tersebut telah diresmikan.
Sumber : Kota Lhokseumawe
No comments:
Post a Comment