REMAJA berinisial FR (18) asal Kota Lhokseumawe, tanpa pekerjaan tetap, terjerumus ke dalam lingkaran peredaran narkoba. Ia diringkus aparat Polsek Patumbak di Jalan Sisingamangaraja, Medan Amplas, Sumatera Utara, Rabu (16/9). Saat itu ia berada di pool bus Medan Jaya yang akan mengantarnya ke Pekanbaru, Riau.Tapi niat itu tak kesampaian karena ia keburu disergap polisi.
Pelaku sempat beradu argumen dengan polisi dan mempertahankan kopernya dari upaya penggeledahan. Namun, petugas tak menggubris penolakan FR. Kopernya tetap digeledah. “Ditemukan ganja 19 bal,” kata Kapolsek Patumbak, AKP Wilson Pasaribu.
Temuan tumpukan daun candu itu sekaligus menjawab kecurigaan sejumlah penumpang bus yang disebut Wilson sebagai pihak pelapor ke polisi. Penumpang curiga karena FR tak mau menitipkan kopernya yang berukuran besar di bagasi bus, melainkan tetap dia bawa ke bangku penumpang.
Kepada polisi FR mengaku hanya sebagai orang suruhan (kurir) untuk membawa ganja dari Lhokseumawe ke Pekanbaru. “Yang di Pekanbaru saya tak kenal orangnya. Saya cuma disuruh bawa saja,” tuturnya.
Tersangka mengaku nekat melakukan kejahatan ini karena desakan ekonomi. Sampai saat ini, ia tak memiliki pekerjaan tetap yang bisa diandalkan sebagai penopang hidup. Remaja tak tamat SD ini berkata, “Sampai sekarang tak ada kerja. Kadang cuma bantu-bantu di ladang orang,” tandasnya. (jaf/mad)
Sumber :Tribun news aceh
No comments:
Post a Comment