Pages

Selamat Datang Di Kabar Lhokseumawe - Informasi Update tentang Kota Lhokseumawe yang di himpun dari berbagai media,

Sunday, October 18, 2015

Meriza Akbar-Cut Hariyani Duta Wisata Aceh 2015

Meriza Akbar-Cut Hariyani Duta Wisata Aceh 2015
Perwakilan Aceh Besar, Meriza Akbar sebagai agam duta wisata aceh 2015 dan perwakilan Lhokseumawe, Cut Hariani sebagai Inong duta wisata 2015, setelah terpilih pada malam penobatan Duta Wisata Aceh 2015, bertempat di Auditorium, Politeknik, Lhokseumawe, Minggu (18/10/2015). SERAMBI/ZAKI MUBARAK 
LHOKSEUMAWE - Pasangan Meriza Akbar dari Aceh Besar dan Cut Hariyani (Lhokseumawe) dinobatkan sebagai Duta Wisata Aceh Tahun 2015. Keduanya terpilih setelah mengalahkan 44 finalis lain dari 23 kabupaten/kota di Aceh pada final yang digelar di Auditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe, kawasan Buket Rata, Sabtu (17/10) malam. Dengan hasil itu, Meriza-Cut berhak mewakili Aceh ke even yang sama tingkat nasional di Jakarta, Desember mendatang.

Pantauan Serambi, malam penobatan Duta Wisata Aceh tahun 2015 yang dimulai sekitar pukul 21.00 WIB dibuka Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya. Setelah itu, duta wisata dari seluruh kabupaten/kota tampil di atas panggung.
Lalu, panitia mengumumkan peserta yang masuk 10 besar (10 pria dan 10 wanita). Tidak lama kemudian, dilanjutkan dengan pengumuman enam besar (enam pria dan enam wanita), dan tiga besar (tiga pria dan tiga wanita). Usai ditetapkan tiga besar, setiap duta wisata ditanyakan kesiapan mereka untuk mempromosikan wisata di Aceh. Setelah itu baru diumumkan pemenangnya. Akhirnya, terpilih lah Meriza Akbar dan Cut Hariyani sebagai Duta Wisata Aceh 2015.
Ketua Panitia Lokal, Ishaq Rizal, menjelaskan, untuk menentukan 10 besar, enam besar, dan tiga besar sudah dilakukan penilaian oleh dewan juri sejak mereka dikarantina di Hotel Lido Graha Lhokseumawe pada 14 Oktober 2015.
Hal yang dinilai, sebutnya, antara lain kepribadian, wawasan kepariwisataan dan kebudayaan, wawasan umum, kemampuan bahasa asing, penerapan syariat Islam dalam keseharian, dan bakat.
Sedangkan penilaian pada tahap tiga besar atau untuk menetapkan Duta Wisata Aceh 2015, lanjut Ishaq, baru dinilai pada malam penobatan berdasarkan jawaban peserta terhadap pertanyaan yang diajukan panitia.
Pada sesi terakhir, tambahnya, pertanyaan yang diajukan terkait kemampuan mereka mempromosikan potensi wisata, bagaimana cara menyampaikan orasi, kesesuaian jawaban dengan pertanyaan, hingga bahasa tubuh saat menjawab pertanyaan. “Dalam dua bulan ini, kita akan terus persiapkan pasangan Duta Wisata Aceh 2015 dengan harapan mereka tampil maksimal di even tingkat nasional nanti,” demikian Ishaq Rizal.(bah)
Sumber : Tribun News Aceh

No comments:

Post a Comment